IDXChannel—Siapa saja deretan miliarder yang kena sial karena ulah Trump? Sejumlah miliarder mencatatkan penurunan nilai kekayaan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal pada 2 April 2025.
Pengumuman tersebut berlangsung saat Indonesia tengah libur panjang, tetapi bursa saham negara-negara lain tengah aktif dan merespons kebijakan tersebut secara negatif. Banyak bursa menerapkan circuit breaker karena nilai indeks yang anjlok drastis.
Berbarengan dengan penurunan harga saham-saham di NYSE dan bursa saham lainnya, harta kekayaan para CEO otomatis ikut longsor. Banyak di antaranya mencatatkan penurunan nilai aset hingga puluhan miliar dolar AS.
Berdasarkan catatan Bloomberg Billionaire’s Index, 500 orang-orang terkaya di dunia mencatatkan penurunan nilai aset sebanyak USD208 miliar dalam satu hari setelah Trump mengumumkan kebijakan proteksionis tersebut.
Elon Musk adalah salah satu miliarder AS yang mencatatkan kerugian paling drastis, yakni sekitar USD11 miliar dalam satu hari saja. Ironisnya, Musk adalah salah satu pendukung Trump yang paling vokal di Twitter.