"Atau jika ingin berinvestasi yang sangat aman, maka kalian bisa investasi di sektor emas. Meskipun begitu, nggak selamanya emas itu berada di atas, dia bisa turun juga harganya. Namun jika dilihat dari likuiditasnya, emas sangat oke untuk para investor pemula yang mau mulai-mulai mencicipi investasi," jelasnya.
"Dulu waktu saya awal investasi emas, saya pernah berutang melalui KTA untuk membeli emas sebanyak Rp50 juta, namun ternyata harga emasnya naik setiap tahunnya. Jadi saya waktu menikah, saya menggunakan emas yang harganya masih Rp50 ribu," dia menambahkan.
Seperti diketahui, saat ini untuk investasi saham sudah bisa dimulai dari Rp100 ribu. Sedangkan investasi emas lebih murah, modal mulai dari Rp10 ribu yang bisa dilakukan secara online.
Selain itu, Martin mengatakan, tingkat kesadaran berasuransi di Indonesia selama ini masih kurang dan berlangsung lambat. Masyarakat dinilai masih menganggap asuransi sebagai biaya bukan kebutuhan masa depan.