Fiki Ariyanti
3. Berhenti menjadi “Yes Man” di tempat kerja
Sebagai informasi, yes man adalah suatu karakter seseorang yang selalu meng-iya-kan, memenuhi, dan mengikuti berbagai permintaan serta perintah dari atasan atau rekan kerja. Jika terlalu sering mengerjakan pekerjaan yang di luar kapasitas Anda, baik dari rekan kerja maupun atasan, akan membuat Anda mengalami stres.
Anda harus mulai berhenti memenuhi pekerjaan yang belum tentu bisa dikerjakan sendirian.
4. Istirahat dan Tidur yang Cukup
Mempunyai waktu istirahat yang cukup memiliki potensi untuk mengurangi perasaan cemas dan mengolah stres. Bayangkan situasi di mana Anda sudah merasa tegang karena pekerjaan, lalu ditambah dengan kurangnya tidur. Keadaan semacam ini berpotensi membuat tubuh Anda harus bekerja lebih keras.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan cukup tidur dan istirahat, terutama ketika sedang menghadapi jadwal pekerjaan yang padat.
Perihal kualitas tidur yang baik, kamar tidur yang nyaman akan berdampak positif pula pada kualitas tidur. Bagi Anda ingin merasakan tidur yang nyenyak di tempat yang nyaman, Anda bisa merencanakan staycation di hotel mulai sekarang.
