Winda Destiana
2. Mengambil gaji secara langsung
Ketika gajian tiba, ibu rumah tangga di Jepang biasanya mengambilnya secara langsung. Setelah itu, pisahkan semua mulai dari membayar cicilan, kartu kredit, serta keperluan utama lain. Keuntungan dari cara ini adalah Anda akan sulit melakukan pembayaran dengan sistem gesek, karena saldo minimal akan membuat perhitungan anggaran menjadi tidak akurat.
Setelah uangnya ditarik dari ATM, yang harus Anda lakukan adalah memasukkannya ke dalam amplop yang sudah diberi tanda. Misalkan amplop untuk belanja, transportasi, pulsa dan hal lainnya.
3. Simpan uang koin
Uang koin yang selama ini Anda dapat dari berbelanja di pasar, rupanya sangat berarti bagi para ibu rumah tangga di Jepang. Mereka tidak pernah lupa memasukkan koin sisa belanja ke dalam celengan. Meski sepele, namun Anda akan kaget jika celengan tersebut sudah penuh dan terlihat jumlah uangnya.
4. Membuat daftar belanjaan
Sebelum berbelanja, para ibu rumah tangga di Jepang selalu ketat dengan aturan ini, yakni membuat daftar sebelumnya. Pasalnya, ini akan menjauhkan Anda dari godaan diskon barang yang tidak diperlukan saat ini. Kesalahan yang kerapkali dilakukan banyak orang adalah mereka mudah tergoda dengan promo atau diskon barang tertentu yang sebetulnya tidak diperlukan sama sekali.
Cara ini wajib Anda tiru yang saat ini tengah berhemat. Karena berkeliling tanpa tujuan di supermarket hanya akan membuat Anda tergiur membeli barang diluar daftar kebutuhan.
