TPT diterjemahkan mereka yang tidak memiliki pekerjaan dan masih dalam proses mencari lowongan pekerjaan. Bergerak ke sana-sini mengikuti rekrutmen perusahaan yang sedang membutuhkan karyawan baru.
Mereka yang tak bekerja dan sedang mempersiapkan usaha juga termasuk di dalam klaster TPT. Dan sebagian besar dari TPT ini memiliki ijazah sarjana, SMA dan SMK.
“Sedangkan TPAK merupakan kelompok ibu rumah tangga, para lansia, dan mereka yang belum ingin bekerja,” terang Bambang.
Salah satu penyebab lulusan terdidik ini tidak segera mendapatkan kerja, kata Bambang, karena selalu mengutamakan pekerjaan sesuai bidang yang ditekuni semasa di sekolah.