Hingga kini, keturunan masih terlibat dalam operasional perusahaan. Spesialisasi perusahaan ini meliputi konstruksi, restorasi, desain, dan perbaikan bangunan warisan budaya. Kongo Gumi adalah pelopor penggunaan beton yang dipadukan dengan kayu untuk konstruksi kuil, serta penggunaan desain berbantuan komputer untuk merancang kuil. Karena masalah ekonomi pada awal abad ke-21, perusahaan ini menjadi anak perusahaan dari Takamatsu Construction Group pada tahun 2006.
2. St. Peter Stiftskulinarium (Austria)
St. Peter Stiftskulinarium yang terletak di distrik kota tua Salzburg, Austria juga menjadi salah satu perusahaan tertua di dunia. Restoran ini telah beroperasi sejak abad ke-9. Restoran ini pertama kali disebutkan dalam catatan Alcuin dari York pada tahun 803 dengan menyebutnya sebagai "“abbey cellar".
Pada abad ke-11, bisnis ini fokus pada perdagangan dan ekspor anggur dan telah mengirimkan 40 muatan gerobak anggur setiap tahunnya. Pada tahun 1517, bisnis ini berkembang dengan menambahkan ruang bawah tanah. Selama berabad-abad, bisnis ini secara perlahan bertransformasi menjadi hotel.
3. Monnaie de Paris (Perancis)
Monnaie de Paris adalah sebuah lembaga yang dimiliki oleh pemerintah Prancis. Didirikan pada tahun 864, lembaga ini memiliki tugas untuk memproduksi koin-koin Prancis. Monnaie de Paris merupakan lembaga percetakan uang yang beroperasi terus-menerus sejak didirikan dan merupakan bisnis kedelapan tertua di dunia. Meskipun awalnya didirikan di Paris, pada tahun 1973 lembaga ini memindahkan kantor pusatnya ke Pessac.
Bisnis ini masih mempertahankan fasilitas di Paris, yang utamanya digunakan untuk menyimpan koleksi koin kuno dan museum. Saat ini, Monnaie de Paris mempekerjakan sekitar 500 orang, dengan sekitar 55% bekerja di lokasi Paris dan 45% bekerja di lokasi Pessac.