Alasan Kopi Kenangan Tidak Membuka Franchise
Menurut Chief Executive Officer Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, keputusan untuk tidak memperluas bisnisnya dengan cara franchising merupakan keputusan strategis yang dilakukan oleh pihak manajemen Kopi Kenangan.
Hal ini tidak terlepas dari visi dan misi perusahaan yang lebih ingin fokus pada pengembangan brand dan pengalaman yang ditawarkan kepada konsumen.
Salah satu alasan utama mengapa Kopi Kenangan tidak mengambil jalur bisnis waralaba adalah karena brand Kopi Kenangan ingin menguasai sepenuhnya pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi kopi. Dengan tidak adanya campur tangan pihak lain, Kopi Kenangan memiliki kendali penuh terhadap kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada konsumen.
Inilah Alasan Kopi Kenangan Tidak Membuka Franchise. (FOTO : MNC MEDIA)
Hal ini juga memungkinkan pihak Kopi Kenangan untuk lebih mudah mengembangkan dan memperbaiki produk mereka sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Selain itu, dengan mempertahankan kepemilikan tunggal bisnisnya, Kopi Kenangan juga dapat menjaga konsistensi cita rasa produk mereka.
Dalam bisnis waralaba, ketika suatu brand memperluas jaringannya ke berbagai daerah atau negara, biasanya terdapat perbedaan rasa dan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini tentu berpotensi mengurangi citra dan kepercayaan konsumen terhadap brand tersebut.
Kebijakan untuk tidak membuka bisnis waralaba juga memungkinkan Kopi Kenangan untuk lebih fleksibel dalam mengambil keputusan dan berinovasi dalam pengembangan produk.
Dalam bisnis waralaba, keputusan pengembangan produk harus melalui persetujuan pihak waralaba, yang bisa memperlambat proses inovasi produk.
Itulah jawaban mengapa alasan kopi kenangan tidak membuka franchise. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)