sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Cara Menghitung Payback Period

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
15/01/2024 14:00 WIB
Cara menghitung Payback Period tidaklah sulit. Terlebih ini merupakan instrumen investasi untuk mengetahui periode pengembalian modal. 
Inilah Cara Menghitung Payback Period. (FOTO: MNC MEDIA)
Inilah Cara Menghitung Payback Period. (FOTO: MNC MEDIA)

Rumus Payback Period

Payback Period dihitung dengan rumus sederhana

Payback Period = Investasi Awal / Arus Kas Bersih per Periode

Inilah Cara Menghitung Payback Period. (FOTO: MNC MEDIA)

Cara Menghitung Payback Period

Misalnya, jika sebuah perusahaan menginvestasikan Rp100 juta dalam suatu proyek dan mengharapkan keuntungan bersih Rp20 juta setiap tahunnya, maka payback period-nya adalah:

Payback Period= Rp100 juta/Rp20 juta per tahun = 5 tahun 

Dengan kata lain, perusahaan tersebut membutuhkan waktu 5 tahun untuk mendapatkan kembali investasi awalnya.

Meskipun sederhana, perlu diingat bahwa metode ini tidak mempertimbangkan nilai waktu dari uang dan tidak memperhitungkan arus kas setelah periode pengembalian investasi tercapai.

Kelebihan Discounted Payback Period

Sebagai alternatif, ada metode yang lebih canggih, yaitu "Discounted Payback Period." Metode ini mempertimbangkan diskon arus kas masa depan, memberikan estimasi yang lebih akurat terkait periode pengembalian investasi. 

Dengan memperhitungkan faktor seperti tingkat diskon dan inflasi, metode ini menjadi pilihan banyak manajer investasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement