Persentase = (jumlah bagian/ jumlah keseluruhan) x 100%
= (20 / 200) x 100%
= 0,1 x 100%
= 10%
Dengan demikian, total penambahan volume botol kecap 200 ml setelah ditambah 20 ml adalah 10%. Contoh sederhana ini menggambarkan penggunaan persentase dalam konteks umum.
Selanjutnya, untuk menghitung persentase keuntungan, penting untuk memahami rumus dasarnya. Persentase keuntungan adalah hasil dari membagi besar keuntungan dengan harga pembelian, kemudian dikalikan dengan 100. Rumusnya adalah:
Persentase keuntungan : (Keuntungan / harga beli) x 100
Sementara untuk persentase kerugian, langkah-langkahnya hampir sama. Persentase kerugian adalah hasil dari membagi besarnya kerugian dengan harga beli, lalu dikalikan dengan 100. Rumusnya adalah:
Persentase kerugian : (Kerugian / harga beli) x 100
Inilah Cara Menghitung Persentase Keuntungan. (FOTO: MNC MEDIA)
Contoh Menghitung Persentase Keuntungan
Penerapan rumus-rumus tersebut dapat lebih dipahami melalui contoh kasus nyata. Misalnya, Pak Bambang membeli batik seharga Rp1.000.000,00 dan berhasil menjualnya dengan harga Rp1.350.000,00. Dengan demikian, persentase keuntungan Pak Bambang dapat dihitung sebagai berikut:
Persentase keuntungan : (350.000 / 1.000.000) x 100 = 35%
Di sisi lain, Bu Rosa, seorang penjual jajanan pasar, mengalami kerugian saat menjual donat dengan harga lebih murah dari harga beli. Jika harga beli donat adalah Rp1.500,00 dan ia menjualnya seharga Rp1.000,00, maka persentase kerugian Bu Rosa dapat dihitung sebagai berikut: