Untuk lebih mudah memperkirakan kebutuhan, bisa disimak pada perkiraan akumulasi tarif tol untuk golongan I.
- Jakarta (via tol Japek)-Cirebon (via GT Kanci) = Rp151.500
- Jakarta (via tol Japek)-Semarang (via GT Kalikangkung) = Rp377.500
- Jakarta (via tol Japek)-Solo/Yogya (via GT Colomadu) = Rp433.500
- Jakarta (via tol Japek)-Surabaya (via GT Warugunung) = Rp746.000
Inilah Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Menggunakan Mobil Pribadi. (FOTO : MNC MEDIA)
Biaya BBM
Sementara itu, bahan bakar yang digunakan masing-masing pengguna mobil memang berbeda-beda.
Namun disini akan dijelaskan penjabaran biaya BBM untuk jenis Pertamax dan Pertalite.
Dilansir dari situs resmi MyPertamina, harga Pertalite Rp7.650 per liter, sedangkan harga Pertamax Rp12.500 per liter. Adapun jarak Jakarta ke Surabaya jika dicek di Google Maps yakni sekitar 781,8 kilometer (dibulatkan ke atas menjadi 782 kilometer) via tol Salatiga-Kertosono atau tol Solo-Kertosono. Penghitungan bensin menggunakan rata-rata pemakaian bensin 1 liter yang diperkirakan dapat menempuk jarak sekitar 10 kilometer.
Artinya, seorang pemudik yang menggunakan mobil membutuhkan 78,2 liter bensin agar dapat menempuh perjalanan dari Jakarta-Surabaya.
Jika pemudik menggunakan bensin jenis Pertalite, maka dia harus menyiapkan biaya sebesar Rp598.230. Sementara, jika pemudik menggunakan bensin jenis Pertamax, maka dia harus menyiapkan biaya untuk BBM sebesar Rp977.500.
Dari rincian tarif tol dan bensin, jika pemudik menggunakan mobil pribadi dengan jenis BBM Pertalite, maka perkiraan biayanya Rp746.000 (tol Jakarta-Surabaya) ditambah Rp598.230, menjadi Rp1.344.230.
Sedangkan, jika pemudik menggunakan mobil pribadi dengan jenis BBM Pertamax, maka perkiraan biayanya Rp746.000 (tol Jakarta-Surabaya) ditambah Rp977.500, menjadi Rp1.723.500.
Itulah estimasi biaya mudik Jakarta Surabaya menggunakan kendaraan pribadi. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)