1. Latar Belakang Pendidikan
Translator Bahasa Mandarin umumnya memiliki latar belakang pendidikan akademik di bidang Bahasa, baik sastra maupun linguistik.
Sebab Translator Bahasa Mandarin dituntut memahami teori kebahasaan, tata bahasa, dan bagaimana menemukan konteks dalam bahasa yang diterjemahkan secara tepat dan mudah dipahami. Kebanyakan perusahaan mengisyaratkan minimal adalah Diploma (D3)
2. Memiliki Bukti Legalitas
Untuk menjadi Translator Bahasa Mandarin profesional, memerlukan sertifikasi dari NAATI. Sertifikasi itu ditetapkan dari Knowledge, Skill, dan Ability (KSA), serta delapan kompetensi lainnya.
Penilaian kompetensi tersebut dilakukan melalui empat jenis yaitu, ujian sertifikasi kompetensi oleh BNSP, ujian kualifikasi penerjemah (tersumpah), ujian kompetensi penerjemah (HPI), dan ujian kemahiran penerjemahan.
3. Menguasai Translator’s Tool
Dalam melakukan pekerjaannya, seorang Translator Bahasa Mandarin pun memiliki perangkat yang membantunya. Tools tersebut digunakan untuk membantunya dalam menentukan makna kata yang paling pas dengan kata yang diterjemahkan.