4. Keterampilan Menulis yang Mumpuni
Translator Bahasa Mandarin tidak hanya melakukan tugas penerjemahan lisan dalam bentuk audio, tetapi juga tulisan.
Sehingga Translator Bahasa Mandarin tidak hanya membutuhkan kecakapan komunikasi, namun juga kecakapan dalam menulis. Keterampilan editorial, proofreading, dan mengolah kata menjadi hard skills yang tak kalah penting.
5. Keinginan Belajar yang Tinggi
Translator Bahasa Mandarin biasanya menekuni satu bidang penerjemahan. Misalnya, penerjemahan bidang bisnis.
Dengan senang belajar untuk menambah kosakata, mereka dapat mengasah kemampuan bahasanya di bidang lain. Semakin banyak pengalaman, makin baik juga penerjemahannya.
6. Kerja Sama Tim
Dalam melakukan tugasnya, seorang Translator Bahasa Mandarin menyertakan tim yang bekerja sama. Tim berfokus membantu pada tenggat waktu dan pencapaian.