IDXChannel - Contoh invoice tagihan jasa proyek bisa diketahui dengan mudah.
Seperti diketahui dalam dunia bisnis, terdapat dua dokumen penting yang seringkali menjadi sumber kebingungan, yaitu faktur dan invoice.
Lantas bagaimana penjelasan contoh invoice tagihan jasa proyek? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai informasi tepecaya.
Perbedaan antara Invoice dan Faktur:
Faktur adalah dokumen yang digunakan sebagai bukti pungutan pajak dari Pengusaha Kena Pajak (PKP) dalam transaksi penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP).
Faktur bersifat opsional dan hanya diterbitkan untuk penjualan barang/jasa yang kena pajak. Jika seseorang bukan Pengusaha Kena Pajak (PKP), dia tidak dapat menerbitkan faktur.
Di sisi lain, invoice lebih dikenal sebagai dokumen bukti tagihan atas transaksi jual beli. Invoice bersifat wajib untuk semua transaksi jual beli barang/jasa.
Meskipun invoice dapat mencantumkan informasi pajak, tidak selalu ada pungutan pajak dalam setiap transaksi, berbeda dengan faktur yang selalu memuat tagihan pajak.
Sebagai pengusaha yang cerdas, memahami perbedaan keduanya adalah langkah awal yang sangat penting.
Fungsi Invoice Tagihan
1. Bukti Adanya Piutang
Invoice bukan hanya bukti penagihan, tetapi juga mencatat transaksi penjualan sebagai piutang usaha.
Inilah Kriteria dan Contoh Invoice Tagihan Jasa Proyek. (FOTO: MNC MEDIA)
2. Data Utang
Invoice tagihan yang diterima, baik dari supplier maupun sumber lain, dapat menjadi panduan untuk keuangan dalam mengelola besaran utang yang harus dibayarkan.
3. Rujukan Pembukuan
Sebagai dokumen rujukan dalam pencatatan laporan keuangan atau akuntansi bisnis, baik untuk utang maupun piutang.
4. Rujukan Pengiriman Barang/Jasa
Dalam kasus perbedaan pendapat dengan pembeli, invoice tagihan dan purchase order dapat menjadi rujukan saat mencocokkan transaksi sebelum pembayaran.
Cara Membuat Invoice Tagihan
Tidak ada format khusus atau baku untuk membuat invoice tagihan, setiap perusahaan dapat membuat format sendiri sesuai kebutuhan. Namun, beberapa komponen wajib harus ada di setiap invoice tagihan:
1. Judul Dokumen
Biasanya "INVOICE" ditulis di bagian paling atas.
Nomor Unik Dokumen atau Kode Referensi: Setiap transaksi memiliki nomor unik untuk mengurutkan tagihan.
2. Identitas Pembeli dan Penjual
Nama, kontak, alamat, dll.
3. Tanggal Pengiriman Produk/Jasa
Menjadi rujukan untuk pembayaran.
4. Tanggal Pengiriman Invoice
Menentukan termin pembayaran dan tenggat jatuh tempo.
5. Ketentuan Pembayaran
Metode, tenggat waktu, detail keterlambatan, potongan harga, dll.
6. Deskripsi Produk/Jasa
Dengan detail yang rinci.
7. Harga per Satuan atau Jumlah Total
Panduan pembayaran.
8. Nomor Rekening Penjual
Jika pembayaran melalui transfer bank.
Memahami fungsi dan cara pembuatan dan contoh invoice tagihan jasa proyek akan membantu kelancaran bisnis dan manajemen keuangan perusahaan. (MYY)