-
Kalimantan Timur (81.823,68)
Kalimantan Timur memiliki jumlah gas alam mencapai 81.823,68 MMBTU. Beberapa kabupaten/kota yang menghasilkan gas alam di Kalimantan Timur ini antara lain:
- Kota Samarinda: 63,96 MMBTU
- Kabupaten Kutai Kertanegara: 75.004,63 MMBTU
- Kabupaten Panajam Paser Utara: 6.219,66 MMBTU
- Kota Bontang: 535,43 MMBTU
-
Jambi (76.363,99)
Daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Jambi, dengan total gas alam sebanyak 76.363,99 MMBTU. Jambi memiliki empat kabupaten yang masing-masing menghasilkan gas alam cukup besar, antara lain:
- Kabupaten Muaro Jambi: 0,77 MMBTU
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur: 10.237,59 MMBTU
- Kabupaten Tanjung Jabung Barat: 58.186,87 MMBTU
- Kabupaten Batanghari: 7.938,75 MMBTU
-
Jawa Barat (66.998,03)
Di antara tiga provinsi Jawa, Jawa Barat menjadi penghasil gas alam terbesar mengalahkan Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan jumlah 66.998,03 MMBTU. Beberapa daerah penghasil gas alam dari Jawa Barat antara lain:
- Kabupaten Indramayu: 7.299,95 MMBTU
- Kabupaten Karawang: 14.866,38 MMBTU
- Kabupaten Majalengka: 390,17 MMBTU
- Kabupaten Subang: 33.581,57 MMBTU
- Kabupaten Bekasi: 9.210,53 MMBTU
- Kota Bekasi: 1.649,44 MMBTU
-
Kepulauan Riau (49.144,64)
Yang terakhir yaitu Provinsi Kepulauan Riau, dengan total gas alam sebesar 49.144,64 MMBTU. Terdapat dua kabupaten penghasil gas alam di Kepulauan Riau, yaitu:
- Kabupaten Natuna: 31.944,02 MMBTU
- Kabupaten Kepulauan Anambas: 17.200,62 MMBTU
Itulah tujuh daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.