Rizki Setyo Nugroho
IDXChannel – Ada beberapa negara yang menjadikan tikus sebagai menu makanan. Bahkan, beberapa negara tersebut sudah menjadikan tikus sebagai makanan turun temurun dan sebuah tradisi bagi sukunya.
Binatang pengerat yang bisa dibilang hidup di lingkungan yang tidak higienis tersebut bagi beberapa orang merupakan hama pengganggu. Padahal, beberapa orang di belahan negara lain menganggap tikus sebagai makanan yang sangat lezat. Nah, mana saja negara yang menjadikan tikus sebagai menu makanan tersebut?
Negara yang Menjadikan Tikus Sebagai Menu Makanan
-
India
Di tanggal 7 Maret setiap tahunnya, suku Adi yang tinggal di perbukitan Timur Laut India, merayakan sebuah festival bernama Unying-Aran yang menjadikan tikus sebagai bintangnya. Salah satu makanan yang menjadi favorit dari suku Adi tersebut bernama bule-bulak oying, yang merupakan sup yang berisi usus, hati, testikel, dan janin tikus, direbus bersama dengan ekor dan kaki tikus.
Segala jenis tikus diterima di sana, mulai dari tikus rumahan hingga tikus hutan. Mereka menganggap bahwa kaki dan ekor tikus sangat dihargai karena rasanya yang lezat dan enak.
-
Selandia Baru
Di dalam ensiklopedia Selandia Baru, ada sebuah hidangan khas yang disajikan untuk menjamu tamu bernama Kiore. Kiore atau Rattus Exulans merupakan seekor jenis tikus yang merupakan kerabat dekat dari tikus rumahan.
Kiore ini merupakan makanan yang banyak dimakan oleh bangsa Polynesia, termasuk dari suku Maori di Selandia Baru.
-
Cina
Di Cina, pada masa Dinasti Tang, tikus menjadi sebuah hidangan khas dan disebut sebagai “Rusa Rumahan”. Pada masa tersebut, yakni di sekitar tahun 618-907 M, makanan khas tersebut berupa anakan tikus yang diisi dengan madu, sehingga memudahkan saat orang-orang akan menyantapnya menggunakan sumpit.
-
Nigeria
Beberapa komunitas di Afrika memiliki tradisi turun temurun memakan tikus. Di Nigeria, tikus raksasa Afrika adalah makanan favorit bagi semua kelompok etnis.
Mojisola Oyarekua dari Universitas Sains dan Teknologi Ifaki-Ekiti (Usti) Nigeria mengatakan bahwa tikus dianggap sebagai sebuah hidangan istimewa dan memiliki nilai yang lebih mahal jika dibandingkan dengan daging sapi atau ikan.
-
Kamerun
Di luar kota Yaounde, Kamerun, seorang pembawa acara televisi Inggris bernama Stefan Gates menemukan adanya sebuah peternakan kecil tikus tebu yang menurutnya lebih mirip anjing kecil yang pemarah dan buas. Gates menuturkan bahwa tikus tersebut merupakan sebuah hidangan spesial yang lebih mahal dari ayam ataupun sayuran.
Itulah beberapa negara yang menjadikan tikus sebagai menu makanan. Selain negara di atas, beberapa negara juga menghidangkan tikus sebagai menu makanan, seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Myanmar, hingga Indonesia.
