Lim Erwin Hartono, CEO SBP Group dan Founder Jedai Haircules menjelaskan, alasan kenapa memilih nama haircules dalam branding-nya.
"Karena waktu itu paint dari customer kita. Customer ada dua yang jedainya gampang hilang dan gampang rusak, akhirnya kita create jedai yang strong, tahan banting, anti patah," kata Erwin di acara IG Live Break Time IDXChannel pada Rabu (30/11/2022)
"Akhirnya kita mencari namanya apa dan akhirnya kita pikir idenya adalah the last jedai, tapi dari tim kreatif lebih keren haircules," dia menambahkan.
DeClip merupakan brand lokal asli buatan dalam negeri. Perusahaan mempunyai visi dan misi menjadi hair ornamen wanita di indonesia untuk ke depannya.
Awal berdirinya DeClip dimulai dari bisnis keluarga yang sudah berjualan aksesoris selama 40 tahun. Sebelum memproduksi produk sendiri, DeClip menjadi produsen dari pihak lain.
“Tantangan terbesar karena masih banyak orang yang beranggapan bahwa produk lokal memiliki kualitas yang kurang bagus dibandingkan produk luar negeri, ungkap Erwin.
"Itu berasal dari impor bukan dari lokal. Namun sekarang sudah edukasi market dan menerima jadi tantangan di masyarakat kita sendiri,” jelasnya.
Menurutnya, media sosial sekarang menjadi media yang sangat efektif untuk main branding qoutes, seperti Instagram dan TikTok. Akan tetapi, tetap perlu keunggulan dibanding produk lain.