2. Tetapkan Tujuan Keuangan
Tujuan jelas sangat penting dalam berinvestasi. Tentukan berapa besar dana yang Anda butuhkan untuk travelling dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan menetapkan tujuan, Anda bisa menghitung berapa banyak yang harus diinvestasikan setiap bulan untuk mencapai target tersebut dalam jangka waktu tertentu.
3. Investasikan Secara Konsisten (Dollar-Cost Averaging)
Salah satu strategi yang dapat membantu Anda mencapai tujuan investasi adalah menggunakan dollar-cost averaging, yaitu berinvestasi secara rutin dengan jumlah yang sama tanpa mempedulikan harga saham saat itu. Strategi ini membantu mengurangi risiko volatilitas pasar dan memungkinkan Anda mengumpulkan saham dalam jangka panjang.
4. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah kunci dalam mengelola risiko investasi. Jangan hanya fokus pada satu saham, tetapi sebar investasi Anda ke berbagai sektor atau instrumen lain seperti reksa dana saham. Diversifikasi membantu melindungi portofolio Anda dari kerugian besar jika salah satu saham berkinerja buruk.
5. Investasikan Kembali Dividen
Jika Anda berinvestasi di saham yang rajin membagikan dividen, Anda bisa menginvestasikan kembali saham atau produk investasi lainnya. Hal ini akan membantu Anda meningkatkan nilai investasi secara eksponensial melalui compounding (penggabungan bunga atau keuntungan).
6. Pantau Perkembangan Saham Secara Berkala
Meski investasi jangka panjang disarankan, tetap penting untuk memantau portofolio Anda secara berkala. Sesekali tinjau kembali kinerja saham Anda dan evaluasi apakah masih sejalan dengan tujuan keuangan Anda. Jika perlu, lakukan penyesuaian atau alokasi ulang dana.
Itulah beberapa strategi travelling dari hasil saham yang bisa Anda lakukan. Selamat mencoba!