IDXChannel - Kebebasan finansial adalah impian bagi banyak orang, di mana seseornag dapat mengatur seluruh kebutuhan hidupnya tanpa memikirkan beban. Sayangnya, hal ini sangat sulit terjadi bagi kalangan milenial, dan biasanya disebabkan tiga hal.
Hal pertama yang menyebabkan milenial sulit memiliki kemandirian finansial adalah pemahaman tentang konsep dasar finansial. Sebagai contoh mayoritas milenial tidak memiliki pemahaman waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi, atau investasi.
Kedua, budaya konsumtif. Generasi sebelumnya cenderung mempunyai kebiasaan membeli suatu barang atau berinvestasi pada barang yang tak bergerak. Namun, generasi milenial sekarang lebih mementingkan pengalaman. Contohnya, banyak anak muda yang suka travelling, menghabiskan waktu di restoran dan kafe, sedangkan tabungan yang mereka miliki sangat minim.
Ketiga, masih banyak milenial belum disiplin dalam menjalankan rencana keuangan yang ditetapkan. Hal tersebut terjadi karena generasi milenial menerapkan prinsip you only live once (YOLO) dan fear of missing out (FOMO).
Prinsip YOLO dan FOMO mengakibatkan banyak milenial tidak mempersiapkan dana darurat, investasi, asuransi atau pembelian aset seperti rumah. Prinsip YOLO dan FOMO membuat milenial fokus kepada tren yang terjadi dan tidak mau ketinggalan dari sukacita yang sedang berlangsung.