1. Memiliki Dana Darurat
Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda miliki, Anda tidak akan berharap kehilangan pekerjaan atau menghadapi keadaan darurat lainnya, jadi sangat penting untuk memiliki dana darurat, tetapi Anda perlu mengamankan dan menyiapkan sebagian dari penghasilan Anda.
Idealnya, dana darurat akan bertahan 3-6 bulan. Jika kerumunan terlalu besar dan mengganggu, mulailah dari yang kecil. Lakukan setoran rutin yang sesuai dengan kemampuan Anda, lalu analisis anggaran Anda untuk keuangan Anda dan hindari pengeluaran yang tidak perlu.
2. Cek Kembali Investasi Anda
Setiap investasi membawa risikonya sendiri. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi, Anda pasti akan memilih cara yang paling sesuai dengan situasi keuangan Anda baik dari segi keuntungan maupun risiko.
Tinjau semua investasi dalam persiapan untuk resesi. Bagaimana situasi investasi Anda ketika Anda dilanda resesi? Jika Anda tidak ingin berinvestasi dalam kerugian dan butuh waktu untuk menstabilkan, Anda harus mempertimbangkan metode investasi lain.
3. Kesampingkan Kebutuhan Jangka Pendek yang Tidak Perlu
Misalkan Anda memiliki anggaran untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek yang berbeda. B. Ganti mobil Anda dengan yang baru atau beli rumah baru (tidak terlalu dibutuhkan). Yang terbaik adalah pertama-tama mengesampingkan semua kebutuhan yang tidak mendesak, kemudian mentransfer jumlah yang disiapkan ke dalam rekening dan menyingkirkan gagasan bahwa Anda berinvestasi dengan membeli real estate.