2. Kebijakan Suku Bunga Naik
Kebijakan moneter yang menaikkan suku bunga, terutama oleh Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat cenderung membuat harga emas turun. Hal ini karena emas tidak memberikan bunga atau dividen, sehingga menjadi kurang menarik dibandingkan investasi berbunga seperti obligasi.
3. Penguatan Dolar AS
Harga emas biasanya dihitung dalam dolar Amerika Serikat. Karena itulah, ketika dolar AS menguat, emas menjadi lebih mahal bagi pembeli menggunakan mata uang lain, sehingga permintaan menurun dan nantinya harga emas akan turun.
4. Penurunan Permintaan dari Sektor Industri dan Investasi
Jika permintaan emas menurun, baik dari sektor investasi (ETF berbasis emas) maupun industri seperti perhiasan atau elektronik, harga emas dapat tertekan.
Itulah saat kapan harga emas akan turun drastis yang bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Saat tidak ada ketegangan geopolitik atau ancaman krisis ekonomi, investor cenderung mengalihkan dananya dari emas ke instrumen yang lebih berisiko tetapi memberikan imbal hasil lebih tinggi.