sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kapan Harus Cut Loss Saham? 4 Situasi Trader Dianjurkan Batasi Kerugian

Milenomic editor Kurnia Nadya
17/10/2025 17:25 WIB
Tujuan utama dari cut loss adalah membatasi kerugian, agar kerugian yang dialami investor tidak semakin dalam.
Kapan Harus Cut Loss Saham? 4 Situasi Trader Dianjurkan Batasi Kerugian. (Foto: Istimewa)
Kapan Harus Cut Loss Saham? 4 Situasi Trader Dianjurkan Batasi Kerugian. (Foto: Istimewa)

Jika harga terus menerus turun, trader dianjurkan untuk cut loss untuk melindungi modal dan membatasi kerugian. Dalam masa-masa downtren, cut loss berguna untuk mencegah Anda ‘menangkap pisau jatuh.’

3. Koreksi Pasar Saham

Ada kalanya pasar saham terkoreksi besar-besaran, bukan hanya saham Anda yang turun, tetapi hampir semua saham di bursa efek menurun drastis. Ini pernah terjadi pada April 2025 saat Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal gelombang pertama. 

Saat itu semua saham anjlok dan perdagangan dihentikan. Ini terjadi hampir di semua bursa efek di seluruh dunia. Pada fase-fase ini, Anda boleh menjual kepemilikan untuk mengamankan keuntunganan, atau untuk mencegah kerugian lebih dalam. 

Karena dalam kondisi tidak menentu, tidak ada yang dapat menduga 100 persen kapan harga saham akan naik. Jika saham sektor ABC pulih beberapa hari kemudian, saham sektor BCD belum tentu. 

4. Situasi Istimewa 

Terkadang ada saja situasi-situasi istimewa yang dapat menggerakkan harga saham secara drastis. Melansir BNI Sekuritas, ini pernah terjadi saat awal pandemi Covid-19 terjadi, di mana mayoritas harga saham anjlok. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement