IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan drastis sebelum perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025) berakhir.
Investor pun dihadapkan pada dilema apakah harus cut loss (menjual saham dengan rugi) atau tahan (hold) hingga harga kembali naik. Keputusan ini sangat bergantung pada beberapa faktor, termasuk kondisi pasar, fundamental saham, serta strategi investasi yang digunakan.
Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa tips kapan harus cut loss dan kapan harus menahan saham.
Kapan Harus Cut Loss?
Cut loss berarti menjual saham dengan kondisi rugi untuk menghindari potensi kerugian yang lebih besar. Beberapa kondisi di mana cut loss adalah pilihan terbaik, antara lain sebagai berikut.
1. Saham yang Dibeli Berdasarkan Spekulasi
Jika saham yang Anda beli hanya berdasarkan sentimen pasar, rumor, atau tren jangka pendek, dan IHSG turun tajam, lebih baik segera cut loss sebelum kerugian makin dalam.