2. IHSG Turun Karena Faktor Sementara
Jika penurunan IHSG hanya disebabkan oleh sentimen pasar sesaat (misalnya kenaikan suku bunga, berita negatif, atau kondisi politik), lebih baik bersabar karena biasanya pasar akan kembali pulih.
3. Investasi untuk Jangka Panjang
Jika tujuan investasi Anda adalah jangka panjang (5-10 tahun), maka koreksi pasar bisa menjadi peluang untuk menambah saham dengan harga murah (average down), bukan menjualnya dalam kondisi rugi.
4. Anda Tidak Butuh Dana dalam Waktu Dekat
Jika dana yang diinvestasikan bukan dana darurat atau dana yang akan digunakan dalam waktu dekat, lebih baik tahan saham dan menunggu harga kembali naik.
Strategi agar Tidak Mengalami Kerugian Besar saat IHSG Turun
Untuk menghindari panic selling atau kerugian besar, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan.
1. Tetapkan Batas Cut Loss Sejak Awal
Sebelum membeli saham, tentukan batas cut loss (misalnya 5-10 persen dari harga beli). Jika harga saham turun melewati batas tersebut, segera jual untuk menghindari kerugian lebih besar.