2. Fundamental Saham Memburuk
Jika setelah analisis mendalam, ternyata perusahaan mengalami penurunan kinerja (misalnya laba menurun, utang meningkat, atau terjadi skandal keuangan), maka cut loss adalah pilihan bijak untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
3. Harga Saham Turun Melewati Level Support Kritis
Dalam analisis teknikal, jika harga saham turun melewati level support utama, biasanya harga bisa jatuh lebih dalam. Jika tidak ada tanda-tanda rebound, lebih baik cut loss sebelum rugi semakin besar.
4. Tidak Ada Potensi Rebound dalam Waktu Dekat
Jika penurunan IHSG disebabkan oleh krisis ekonomi global atau resesi dan tidak ada indikasi pemulihan dalam waktu dekat, menjual sebagian atau seluruh saham untuk menghindari kerugian lebih besar bisa menjadi strategi yang bijak.
Kapan Lebih Baik Hold atau Tahan Saham?
Mengambil keputusan cut loss atau tahan tentunya bukan hal yang mudah. Menahan saham juga bisa jadi salah satu langkah yang dapat diambil apabila kondisinya sebagai berikut.
1. Saham Berfundamental Kuat
Jika saham yang Anda pegang adalah perusahaan blue chip dengan kinerja keuangan yang stabil, lebih baik tetap tahan. Pasar bisa turun sementara, tetapi saham dengan fundamental kuat biasanya akan pulih dalam jangka panjang.