sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kebutuhan Naik Tapi Gaji Berkurang Karena Pandemi, Berikut Cara Mengatasinya

Milenomic editor Winda Destiana
25/09/2021 08:45 WIB
Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada perekonomian negara saja, namun individu juga terkena imbasnya.
Kebutuhan Naik Tapi Gaji Berkurang Karena Pandemi (Ilustrasi)
Kebutuhan Naik Tapi Gaji Berkurang Karena Pandemi (Ilustrasi)

IDXChannel - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada perekonomian negara saja, namun individu juga terkena imbasnya. Banyak perusahaan yang memotong gaji karyawannya sementara harga kebutuhan pokok kian naik. 

Otomatis, uang yang didapat menjadi tidak cukup atau malah jadi berhutang kepada orang lain. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda wajib mengatur ulang perencanaan keuangan yang selama ini diterapkan. 

Menurut Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, persoalan tersebut bisa diatasi dengan dua cara, menambah pemasukan atau mengurangi pengeluaran. 

"Yang sebaiknya dikurangi adalah pengeluaran konsumsi yang bersifat kesenangan atau sebenarnya tidak benar-benar kita butuhkan. Semisal jajan makanan atau minuman kekinian, memaksakan diri rekreasi hanya karena ingin eksis di social media, beli gadget baru hanya karena ingin padahal gadget lamanya masih bisa digunakan dengan baik, dan lain sebagainya," kata dia kepada IDXChannel belum lama ini. 

Selain itu, dijelaskan lebih lanjut olehnya pengeluaran juga bisa diprioritaskan pada hal yang benar-benar penting dan urgent. Misalnya, untuk membayar berbagai macam utang dan kewajiban seperti cicilan rumah atau kendaraan bermotor, serta membayar kewajiban seperti beli token listrik, bayar air pam, uang sekolah anak, dan lain sebagainya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement