Beberapa inovasi penting di era ini termasuk pengembangan sumber daya energi seperti minyak bumi dan batu bara, penemuan arus listrik AC dan DC, produksi besar-besaran mobil dan pesawat, serta penggunaan telegraf untuk komunikasi jarak jauh.
Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri 3.0 dimulai dengan masuknya teknologi informasi dan elektronik ke dunia industri. Ini mencakup otomatisasi berbasis komputer, penggunaan robot, dan komputerisasi dalam mengendalikan peralatan industri.
Perangkat keras elektronik menggantikan peran manusia dalam mengendalikan mesin. Era ini juga melihat perkembangan teknologi komputer, akses internet, perangkat elektronik seperti smartphone, serta perangkat lunak (software) yang mendukung otomatisasi.
Revolusi Industri 4.0
Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan konektivitas antara manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau cyber-physical.
Era ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup melalui otomatisasi di semua sektor untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Sistem informasi rantai pasokan digital meminimalkan peran manusia sebagai operator dan menggantikannya dengan sistem yang lebih efisien. Era ini mengubah peran manusia dari operator menjadi ahli berkompetensi tinggi.