Harga dapat lebih tinggi di daerah dengan daya beli yang kuat dan lebih rendah di daerah dengan daya beli yang lebih rendah.
3. Cost-Oriented
Harga juga dapat ditentukan berdasarkan biaya yang diperlukan untuk mengembangkan sistem bisnis franchise. Metode ini memerlukan perhitungan kualitatif dan kuantitatif yang teliti.
Harga yang ditetapkan sebaiknya mencakup semua biaya produksi dan operasional, ditambah dengan keuntungan yang diharapkan.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, franchisor dapat menetapkan franchise fee dan royalty fee yang adil dan sesuai dengan pasar serta bisnis yang dijalankan. Selain itu, hal ini juga dapat membantu membangun hubungan yang baik antara franchisor dan franchisee, sehingga bisnis waralaba dapat berjalan dengan lancar dan saling menguntungkan.
Itulah penjelasan cara menentukan franchise fee dan royalty fee. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)