1. Watermark (Tanda Air)
Unsur pengaman uang rupiah yang pertama yakni adanya gambar tersembunyi yang terlihat ketika uang diterawang ke arah cahaya. Biasanya berupa gambar pahlawan atau lambang negara. Fitur ini dibuat dengan teknik khusus ketika proses pembuatan uang kertas, sehingga menjadi bagian integral dari uang.
2. Rectoverso
Unsur pengaman uang rupiah berikutnya yakni gambar atau pola yang jika diterawang akan membentuk gambar utuh. Misalnya, gambar burung Garuda atau angka nominal uang.
3. Tinta Berubah Warna
Tinta yang berubah warna juga menjadi unsur pengaman pada uang rupiah. Anda bisa mengenalinya ketika uang dilihat dari sudut pandang berbeda. Biasanya digunakan pada angka nominal uang. Tinta khusus ini mengandung pigmen metalik yang dapat memantulkan cahaya secara berbeda tergantung pada sudut pandang.
4. Microtext
Tulisan kecil atau microtext ini hanya bisa dilihat dengan kaca pembesar. Biasanya berisi tulisan "BI" atau "Rupiah".
5. Latent Image (Gambar Tersembunyi)
Pada uang rupiah terdapat latent image atau gambar tersembunyi yang hanya terlihat ketika uang dilihat dari sudut tertentu. Gambar tersembunyi ini biasanya berupa logo atau teks yang muncul saat uang dimiringkan pada sudut tertentu.