Kemudian ada SU7 Pro yang dibekali baterai berkapasitas 94.3 kWh dengan jarak tempuh hingga 830 km. Varian ini dibekali satu motor penggerak yang ditempatkan di belakang dengan kapasitas 220 kW dan torsi puncak 400 Nm.
Terakhir varian Max yang menggendong baterai berkapasitas 101 kWh CATL Qilin dengan jarak tempuh hingga 800 km. Versi ini dibekali dua motor (AWD), yang dikombinasikan dapat menghasilkan tenaga 663 hp dan torsi puncak 838 Nm.
Mobil keluaran Xiaomi laku keras berkat harganya yang relatif terjangkau, namun dengan fitur melimpah. Varian standar atau yang paling rendah dibanderol 215.900 yen, nilai ini setara Rp475 jutaan, sementara versi pro dijual 245.900 yen, atau setara Rp539 juta.
Sedangkan varian max dibanderol 299.900 yen, atau setara dengan Rp658 juta. Harga Xiaomi SU7 lebih rendah dibandingkan Tesla Model 3 yang sebelumnya mendominasi pasar mobil listrik China. Pengiriman sendiri sudah mulai dilakukan pada 3 April 2024. (NKK)