Soichiro Honda dan rekan-rekannya meluncurkan produk otomobil pertamanya pada 1947, yakni sepeda dengan motor bernama Honda A-Type. Dua tahun setelahnya, Honda meluncurkan otomobil motor dalam bentuk utuh bernama Dream D-Type.
Dream D-Type adalah produk Honda yang akhirnya mendorong perusahaan ke puncak bisnisnya. Setelahnya, Honda menjadi merek sepeda motor terbesar di Jepang dan mulai menjadi jagoan juga di pasar global.
Setelahnya Honda terus meluncurkan beragam sepeda motor ke pasaran. Penggunaan logo berbentuk sayap terinspirasi dari dewi Yunani, Nike, yang merepresentasikan kemenangan dalam segala bidang.
Mengutip Grid Oto, saat Honda mulai memasuki pasar otomobil roda empat pada tahun 1960-an, Soichiro Honda tidak mau menggunakan logo Honda bersayap untuk produk mobilnya.
Keputusannya ini bisa dipahami. Sebab motor adalah produk pertama yang diluncurkannya, sementara industri otomobil roda empat adalah dunia baru yang hendak dimasukinya. Logo Honda dengan H kapital itu pun rupanya memiliki arti.