IDXChannel – Mesin EDC adalah salah satu jenis perangkat yang kerap kita temukan pada saat melakukan pembayaran nontunai di merchant.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, transaksi pembayaran modern dengan menggunakan mesin EDC pun kian banyak digunakan. Tak hanya di supermarket, bahkan pedagang-pedagang kecil pun kini sudah mulai banyak yang menggunakan mesin EDC sehingga memudahkan pembeli yang ingin membayar nontunai.
Meski sudah cukup familiar, namun sebagian masyarakat masih ada yang belum mengetahui apa itu mesin EDC. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel mengulas tentang mesin EDC, cara kerja, dan manfaatnya dalam bisnis.
Pengertian Mesin EDC
Mesin EDC atau Electronic Data Capture adalah perangkat pembayaran yang digunakan oleh merchant untuk menerima pembayaran dari pelanggan menggunakan kartu debit, kartu kredit, kartu prepaid QRIS.
Umumnya, mesin EDC digunakan di toko-toko, restoran, dan bisnis lain yang menerima pembayaran menggunakan kartu. Adanya mesin EDC sangat memudahkan pelanggan maupun pemilik bisnis. Pelanggan tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak ketika hendak berbelanja karena bisa melakukan pembayaran nontunai menggunakan mesin EDC ini.
Cara Kerja Mesin EDC
Mesin EDCi dilengkapi dengan pemindai yang membaca strip magnetik atau chip yang ada pada kartu dan mengirimkan informasi pembayaran ke bank penerbit kartu tersebut. Nantinya, transaksi pembayaran Anda dapat dilakukan secara real time dengan rekening yang terhubung.
Cara kerjanya pun cukup sederhana, di mana mesin EDC ini nantinya akan terhubung ke server perbankan melalui mekanisme sebagai berikut.
- Pelanggan memberikan kartu debit, kartu kredit, atau e-money mereka kepada kasir.
- Kasir memasukkan jumlah transaksi ke mesin EDC.
- Mesin EDC akan membaca data dari kartu, seperti nomor kartu, nama pemegang kartu, dan tanggal kedaluwarsa.
- Data ini akan dikirim ke acquirer, yaitu bank atau lembaga keuangan yang memproses transaksi kartu.
- Selanjutnya Acquirer akan memverifikasi data kartu dan memastikan bahwa kartu tersebut valid dan memiliki saldo yang cukup untuk menyelesaikan transaksi.
- Acquirer kemudian akan mengirimkan persetujuan atau penolakan transaksi ke mesin EDC.
- Jika transaksi disetujui, mesin EDC akan mencetak struk yang menunjukkan detail transaksi, seperti tanggal, waktu, jumlah transaksi, dan nomor otorisasi.
- Uang dari rekening bank pemegang kartu akan ditransfer ke rekening merchant.
- Adapun jika transaksi ditolak, mesin EDC akan menampilkan pesan error dan transaksi tidak dapat diselesaikan.
Manfaat Mesin EDC
Ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan oleh pemilik bisnis maupun pelanggan dengan adanya mesin EDC ini. Berikut beberapa manfaat tersebut.
1. Manfaat Mesin EDC bagi Pemilik Bisnis
Mesin Electronic Data Capture (EDC) memiliki banyak manfaat bagi pemilik bisnis antara lain sebagai berikut.
- Meningkatkan Keamanan Transaksi
- Meminimalkan risiko penipuan dan pemalsuan uang tunai.
- Memberikan rasa aman bagi kasir dan pelanggan karena tidak perlu menyimpan banyak uang tunai.
- Mempermudah pelacakan dan proses audit transaksi karena tercatat secara elektronik.
- Mempercepat Proses Pembayaran sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga kasir.
- Mempermudah pelanggan untuk melakukan pembayaran dengan kartu, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi.
- Menarik minat pelanggan baru yang lebih terbiasa bertransaksi dengan kartu.
- Memberikan kesan profesional dan modern bagi bisnis.
- Meminimalkan risiko pencurian atau kehilangan uang tunai.
- Memperoleh data transaksi karena mesin EDC dapat menyimpan data transaksi yang dapat digunakan untuk analisis bisnis.
- Meningkatkan daya saing bisnis di era digital.
2. Manfaat Mesin EDC bagi Pelanggan atau Pembeli
Dari sisi pembeli, adanya pembayaran mesin EDC juga mendatangkan sejumlah manfaat, antara lain sebagai berikut.
- Membeli barang dan jasa dengan kartu debit, kartu kredit, atau e-money lebih mudah dan cepat daripada menggunakan uang tunai.
- Tidak perlu antri di ATM untuk mengambil uang tunai terlebih dahulu.
- Meminimalkan risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar.
- Transaksi dengan kartu debit, kartu kredit, atau e-money lebih aman daripada transaksi dengan uang tunai.
- Data transaksi tercatat secara elektronik dan dapat dilacak jika terjadi masalah.
- Kartu debit dan kartu kredit dilindungi dengan chip dan PIN untuk mencegah penipuan.
Itulah ulasan mengenai apa itu mesin EDC, cara kerja, dan manfaatnya dalam bisnis yang bisa Anda jadikan referensi.