sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Miniatur Bambu Batik Asal Sangihe Ini Terkenal Sampai China, Belanda dan Dubai

Milenomic editor Subhan/Kontributor Manado
26/09/2021 17:56 WIB
Ciri khas dan keunikan yang berasal dari bambu batik buatan penduduk Sangihe membuatnya terkenal hingga China, Belanda bahkan Dubai.
Miniatur Bambu Batik Asal Sangihe Ini Terkenal Sampai China, Belanda dan Dubai. (Foto: MNC Media)
Miniatur Bambu Batik Asal Sangihe Ini Terkenal Sampai China, Belanda dan Dubai. (Foto: MNC Media)

"Ada dari wisatawan-wisatawan asing yang bertanya nama bambunya, nah saya sebagai orang Indonesia, kita harus bawa nama Indonesia, jangan bawa nama China, karena biasanya kalau ditanya wisatawan, kalau kita sebut bambu China nanti ini asalnya dari China, sehingga untuk membawa nama Indonesia, saya ganti jadi bambu batik. Jadi terkenal di luar negeri ini bambu batik," jelas Bertha.

Hasil kerajinan bambu batik ini kata Bertha sudah sampai ke luar negeri seperti Dubai, Belanda, Hong Kong, dan China. Belanda biasanya suka dengan model serangga, ada juga miniatur rumah panggung. Kalau China suka sekali dengan model miniatur rumah.

"Sebelum pandemi, untuk pemasaran sampai luar negeri, ada yang lewat Dinas terkait, ada juga yang datang beli langsung. Wisatawan asing paling banyak membeli sebelum pandemi, kalau tamu-tamu lokal hanya dari dinas-dinas terkait dan pribadi," kata Bertha

Untuk pembuatan miniatur seperti model bunga memakan waktu dua sampai dengan tiga hari, tergantung tingkat kesulitan masing-masing model. Untuk harga jual bervariasi mulai dari Rp250 sampai puluhan juta.

"Kalau model bunga, harga standarnya itu Rp250 sampai Rp1 juta. Yang paling mahal biasanya miniatur, seperti miniatur kantor wali kota yang pernah saya buat, ada juga model udang, tergantung tingkat kesulitan, kalau tidak terlalu sulit biasa harganya, tapi kalau sulit, itu yang biasanya harganya mahal," kata Bertha.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement