3. Biaya Operasional Harian
Biaya operasional harian merupakan biaya yang harus Anda persiapkan secara harian meliputi biaya bahan makanan dan minuman yang dijual. Anda bisa membuatnya dengan rincian berikut ini.
• Leher ayam 1 kg: Rp14.000.
• Ikan teri 1,5 kg: Rp6.000.
• Sayap ayam 1 kg: Rp14.000.
• Telur Puyuh 1,5 kg: Rp13.000.
• Jeroan Ayam: Rp9.000.
• Telur 1,5 kg: Rp9.000.
• Tempe: Rp17.000.
• Tahu: Rp11.000.
• Tape: Rp5.000.
• Terigu 1 kg: Rp8.000.
• Tepung Beras 1,5 kg: Rp6.000.
• Beras 10 kg: Rp100.000.
• Bumbu: Rp50.000.
• Susu 3 kaleng: Rp26.000.
• Gula 2 kilogram: Rp22.000.
• Kopi 1 kilogram: Rp15.000.
• Jahe 1,5 kilogram:Rp12.000.
• Es batu: Rp3.000.
• Jeruk 1,5 kilogram: Rp7.000.
• Teh 6 bungkus: Rp12.000.
Total biaya operasional harian yang dibutuhkan adalah sebesar Rp359.000 dan untuk seminggu total operasional yang bisa dipersiapkan adalah Rp2.513.000. Biaya ini bergantung dari jenis menu yang Anda jual. Semakin beragam menu maka akan semakin besar juga biaya operasional hariannya. Anda bisa menyiasatinya dengan memutar kembali omzet harian yang didapatkan dikurangi dengan biaya biaya operasional ini.
Dari rincian biaya di atas, Anda bisa memperkirakan estimasi biaya usaha angkringan Anda yang harus dipersiapkan di awal adalah sebesar Rp500.000+Rp3.669.000+Rp359.000 = Rp4.528.000. Dengan modal di bawah Rp5.000.000, Anda sudah bisa membuka usaha angkringan.
Itulah estimasi biaya usaha angkringan yang telah dirangkum IDXChannel. Anda bisa menjadikan estimasi biaya ini sebagai referensi dalam menyusun anggaran usaha Anda. Semoga bermanfaat!