sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pajak Penjualan Tanah: Mekanisme, Jenis, dan Cara Hitungnya

Milenomic editor Iqbal Widiarko
05/02/2025 14:20 WIB
Pajak penjualan tanah layak diketahui setiap transaksi jual beli tanah.
Pajak Penjualan Tanah: Mekanisme, Jenis, dan Cara Hitungnya. (Foto: MNC Media)
Pajak Penjualan Tanah: Mekanisme, Jenis, dan Cara Hitungnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pajak penjualan tanah layak diketahui setiap transaksi jual beli tanah. Atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, pihak penjual dan pembeli masing-masing akan dikenakan pajak.

Pihak penjual dikenakan PPh atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dengan tarif 2,5 persen, 1 persen atau 0 persen. Sedangkan untuk pihak pembeli akan dikenakan pajak BPHTB yang besaran tarifnya paling tinggi 5 persen.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (5/2/2025), IDX Channel telah merangkum pajak penjualan tanah, sebagai berikut.

Mekanisme Pajak Penjualan Tanah

Dasar hukum pajak penjualan tanah yang dikenakan kepada penjual, yakni PPh. Adapun berdasarkan aturan ini, besarnya PPh yang dikenakan adalah sebesar 2,5 persen dari total (bruto) nilai pengalihan hak atas tanah yang ditransaksikan. 

Yang perlu diperhatikan, PPh harus dibayarkan oleh pihak penjual sebelum memperoleh AJB (Akta Jual Beli). Bila transaksi dipaksakan berjalan tanpa pembayaran PPh yang menimbulkan tidak adanya AJB, maka akan menimbulkan sengketa atas tanah di masa mendatang sekalipun ada kwitansi jual beli tanah tersebut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement