sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan: Alasan, Tujuan, dan Praktiknya Sehari-hari

Milenomic editor Kurnia Nadya
24/10/2024 14:53 WIB
Gaya hidup berkelanjutan atau sustainable lifestyle adalah cara hidup yang menyeimbangkan antara konsumsi sehari-hari dengan dampak lingkungan.
Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan: Alasan, Tujuan, dan Praktiknya Sehari-hari. (Foto: Freepik)
Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan: Alasan, Tujuan, dan Praktiknya Sehari-hari. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apa pengertian gaya hidup berkelanjutan? Gaya hidup berkelanjutan atau sustainable lifestyle adalah cara hidup yang menyeimbangkan antara konsumsi sehari-hari dengan dampak lingkungan yang dihasilkannya. 

Prinsip sustainability atau keberlanjutan menitikberatkan pada keseimbangan ekosistem dan dampak konsumsi masyarakat terhadap lingkungan. Dalam terapannya di gaya hidup, prinsip ini direalisasikan dengan mengurangi penggunaan sumber daya alam dan produksi limbah yang berlebihan. 

Melansir UN Environment Progamme (24/10), gaya hidup berkelanjutan tidak hanya mencakup cara hidup, namun juga berkaitan dengan perilaku sosial dan pilihan individu maupun komunitas dalam konsumsi sehari-harinya. 

Penerapan gaya hidup berkelanjutan menyasar pengurangan pengrusakan lingkungan. Mulai dari pemakaian SDA berlebihan, emisi karbaon dioksida, pembuangan limbah, dan polusi-polusi lingkungan dalam bentuk lainnya, secara bersamaan mendukung pembangunan sosio-ekonomi yang adil dan kualitas hidup yang lebih baik. 

Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan: Sebab Kemunculan dan Praktik Kesehariannya

Topik tentang sustainability mulai menjadi tema yang sering diperbincangkan, baik dalam obrolan sehari-hari hingga ke diskusi publik dan industri, seiring peningkatan kesadaran masyarakat terhadap dampak pengrusakan lingkungan. 

Lingkungan hidup yang rusak, pada akhirnya berdampak pada penghuninya, termasuk manusia. Penyebab utama kerusakan lingkungan adalah kegiatan industri yang terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk dunia. 

Konsumsi masyarakat yang tinggi mendorong perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan produksi, secara beriringan kegiatan di pabrik-pabrik meninggalkan jejak berupa emisi karbon dioksida dan limbah. 

Pengerukan sumber daya alam untuk kebutuhan energi juga turut berkontribusi pada kerusakan lingkungan di sekitar pertambangan, dan penggunaannya pada pembangkit listrik melepaskan karbon diokdisa ke atmosfer. 

Oleh sebab itu, gaya hidup berkelanjutan umumnya dipraktikkan dengan mengurangi konsumsi yang berlebihan dan mengganti barang-barang yang produksinya mengeluarkan polusi serta limbah.

Gaya hidup berkelanjutan dimulai dengan kesadaran individual, namun belakangan tema ini juga digencarkan oleh komunitas-komunitas peduli lingkungan untuk disosialisasikan lebih luas ke masyarakat.

Beberapa contoh praktik gaya hidup berkelanjutan yang umum dan dapat dipraktikkan secara individual antara lain: 

  • Mulai menggunakan transportasi umum untuk mengurangi konsumsi BBM dan mengurangi polusi udara
  • Mematikan listrik yang tidak dipakai untuk mengurangi konsumsi listrik yang dialirkan oleh pembangkit berbahan bakar uap 
  • Memasang panel surya untuk menambah daya listrik dan mengurangi ketergantungan pada listrik dari PLTU 
  • Menggunakan tas belanja yang bisa dipakai dalam jangka panjang untuk mengurangi pemakaian tas plastik sekali pakai 
  • Mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan besi/kaca yang dapat disimpan jangka panjang 
  • Memakai pakaian yang awet untuk mengurangi belanja pakaian, dengan demikian tidak mengikuti tren fast fashion, dan mengurangi limbah pakaian layak 
  • Membawa botol minuman sendiri untuk mengurangi pembelian air minum dalam kemasan
  • Menghemat konsumsi air rumah tangga
  • Menggunakan produk-produk yang dibuat secara ramah lingkungan
  • Menjual dan membeli barang bekas layak pakai, alih-alih membuangnya dan membeli barang brand new

Beberapa perusahaan mulai menerapkan aspek sustainability pada kegiatan produksi dan operasionalnya. Misalnya dengan membuat kemasan dari pendauran ulang plastik kemasannya sendiri. 

Minimarket-minimarket modern juga mulai menerapkan sustainability dengan tidak lagi menyediakan kantong plastik sekali buang, sehingga konsumen mulai terbiasa membawa tas belanjanya sendiri dari rumah. 

Itulah pembahasan singkat tentang pengertian gaya hidup berkelanjutan. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement