Beberapa contoh praktik gaya hidup berkelanjutan yang umum dan dapat dipraktikkan secara individual antara lain:
- Mulai menggunakan transportasi umum untuk mengurangi konsumsi BBM dan mengurangi polusi udara
- Mematikan listrik yang tidak dipakai untuk mengurangi konsumsi listrik yang dialirkan oleh pembangkit berbahan bakar uap
- Memasang panel surya untuk menambah daya listrik dan mengurangi ketergantungan pada listrik dari PLTU
- Menggunakan tas belanja yang bisa dipakai dalam jangka panjang untuk mengurangi pemakaian tas plastik sekali pakai
- Mengurangi penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan besi/kaca yang dapat disimpan jangka panjang
- Memakai pakaian yang awet untuk mengurangi belanja pakaian, dengan demikian tidak mengikuti tren fast fashion, dan mengurangi limbah pakaian layak
- Membawa botol minuman sendiri untuk mengurangi pembelian air minum dalam kemasan
- Menghemat konsumsi air rumah tangga
- Menggunakan produk-produk yang dibuat secara ramah lingkungan
- Menjual dan membeli barang bekas layak pakai, alih-alih membuangnya dan membeli barang brand new
Beberapa perusahaan mulai menerapkan aspek sustainability pada kegiatan produksi dan operasionalnya. Misalnya dengan membuat kemasan dari pendauran ulang plastik kemasannya sendiri.
Minimarket-minimarket modern juga mulai menerapkan sustainability dengan tidak lagi menyediakan kantong plastik sekali buang, sehingga konsumen mulai terbiasa membawa tas belanjanya sendiri dari rumah.
Itulah pembahasan singkat tentang pengertian gaya hidup berkelanjutan.
(Nadya Kurnia)