Pengertian Organisasi Nirlaba atau Lembaga Non Profit yang Perlu Anda Ketahui 

IDXChannel – Organisasi nirlaba atau lembaga non profit adalah jenis perusahaan yang banyak ditemui di Indonesia. Organisasi ini bermanfaat untuk Negara karena dapat membantu mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, organisasi nirlaba atau lembaga non profit ini umumnya berfokus pada isu kemanusiaan yang tidak komersial dan cenderung tidak berorientasi pada imbal hasil. 

Lantas, apa pengertian organisasi nirlaba atau lembaga non profit? Agar lebih jelas, IDXChannel mengulas pengertiannya sebagai berikut. 

Baca Juga:

Pengertian UMKM Jenis Fungsi dan Cara Mendaftar yang mudah

Pengertian Organisasi Nirlaba atau Lembaga Non Profit

Organisasi nirlaba atau yang dikenal sebagai lembaga non-profit adalah organisasi yang didirikan untuk mendukung suatu isu atau perhatian publik dengan tujuan non-komersial atau tidak berfokus untuk mencari keuntungan. 

Organisasi ini didirikan berdasarkan misi dan visi tertentu yang ingin mereka capai. Misi dan visi ini menjadi landasan bagi semua kegiatan dan program yang mereka jalankan. Biasanya, organisasi nirlaba atau lembaga non profit ini memiliki pendanaan yang bersumber dari sumbangan masyarakat yang bergotong royong untuk menolong orang lain.

Baca Juga:

Leadership Adalah, Pengertian dan Sikap-Sikap yang Menjadi Karakteristiknya

Organisasi nirlaba memainkan peran penting dalam masyarakat dengan mendukung berbagai isu publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Organisasi nirlaba banyak terlibat dalam berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti menyediakan layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan sosial. Selain itu, organisasi nirlaba juga berperan penting dalam melindungi lingkungan dengan melakukan advokasi, edukasi, dan penelitian tentang isu-isu lingkungan.

Adapun ciri-ciri utama organisasi nirlaba atau lembaga non profit antara lain sebagai berikut. 

1. Tidak Bertujuan Mencari Keuntungan

Organisasi nirlaba tidak didirikan untuk mencari keuntungan. Surplus atau laba yang dihasilkan dari kegiatan organisasi akan digunakan kembali untuk mendukung misi dan visi organisasi.

2. Pendanaan dari Sumbangan

Dana organisasi nirlaba umumnya berasal dari sumbangan, hibah, donasi, atau pendanaan dari anggota maupun pihak lain, seperti individu, perusahaan, yayasan, atau pemerintah.

3. Keanggotaan Tidak Wajib

Keanggotaan dalam organisasi nirlaba tidak selalu wajib dan tidak memberikan hak atas keuntungan finansial.

4. Pengelolaan Keuangan Transparan

Organisasi nirlaba harus mengelola keuangannya secara transparan dan akuntabel. Laporan keuangan organisasi nirlaba biasanya tersedia untuk publik.

5. Terdapat Badan Pengurus

Organisasi nirlaba umumnya dipimpin oleh badan pengurus yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup organisasi dan memastikan bahwa organisasi dijalankan sesuai dengan misi dan visinya.

Itulah ulasan mengenai pengertian organisasi nirlaba atau lembaga non profit beserta ciri-cirinya yang perlu Anda ketahui.