Adapun ciri-ciri utama organisasi nirlaba atau lembaga non profit antara lain sebagai berikut.
1. Tidak Bertujuan Mencari Keuntungan
Organisasi nirlaba tidak didirikan untuk mencari keuntungan. Surplus atau laba yang dihasilkan dari kegiatan organisasi akan digunakan kembali untuk mendukung misi dan visi organisasi.
2. Pendanaan dari Sumbangan
Dana organisasi nirlaba umumnya berasal dari sumbangan, hibah, donasi, atau pendanaan dari anggota maupun pihak lain, seperti individu, perusahaan, yayasan, atau pemerintah.
3. Keanggotaan Tidak Wajib
Keanggotaan dalam organisasi nirlaba tidak selalu wajib dan tidak memberikan hak atas keuntungan finansial.
4. Pengelolaan Keuangan Transparan
Organisasi nirlaba harus mengelola keuangannya secara transparan dan akuntabel. Laporan keuangan organisasi nirlaba biasanya tersedia untuk publik.