sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengertian Supplier dan Beberapa Jenisnya

Milenomic editor Mohammad Yan Yusuf
18/09/2023 12:41 WIB
Pengertian supplier bisa dijelaskan lewat artikel ini. Kami akan memaparkan bagaimana beberapa jenisnya.
Pengertian Supplier dan Beberapa Jenisnya. (FOTO : MNC MEDIA)
Pengertian Supplier dan Beberapa Jenisnya. (FOTO : MNC MEDIA)

Fungsi dan Tugas Supplier

Pemasok atau supplier memiliki peran penting dalam setiap tahap siklus hidup produk. Siklus hidup produk adalah waktu yang dibutuhkan untuk membentuk produk hingga ada di pasaran. 

Siklus hidup produk bisa besar atau kecil tergantung pada skala perusahaan. Tapi, baik dalam skala besar maupun kecil, bisnis atau perusahaan tetap memerlukan pemasok yang baik dan juga berkualitas untuk bisa mendapatkan produk terbaik.

Pengertian Supplier dan Beberapa Jenisnya. (FOTO : MNC MEDIA)

Jenis Supplier

Secara umum, supplier terbagi menjadi dua yaitu supplier barang dan supplier jasa. Untuk lebih paham perbedaan keduanya, yuk simak penjelasan berikut ini:

1. Supplier barang

Supplier barang adalah jenis supplier yang memberikan pasokan berupa barang, terutama bahan mentah untuk kemudian dijadikan produk matang yang siap jual. Contohnya, pemasok kain untuk pabrik baju, atau pemasok tebu untuk pabrik gula, pemasok kertas untuk percetakan, dan lain sebagainya.

Dalam sebuah bisnis, produsen mungkin memerlukan beberapa supplier untuk bisa menyediakan bahan baku yang berbeda sesuai kebutuhan produksi. Misalnya, produsen buku tulis yang memerlukan supplier kertas, plastik, dan bahan lainnya.

Selain itu, supplier barang dibagi menjadi dua jenis, yaitu supplier fabrikasi dan non-fabrikasi:

  • Supplier bahan material fabrikasi
  • Bahan fabrikasi adalah bahan yang harus diproses terlebih dahulu oleh supplier sebelum akhirnya dikirim kepada perusahaan atau bisnis yang membutuhkannya. Kemudian, bahan setengah jadi ini akan diolah oleh produsen menjadi produk jadi.
  • Contohnya, pemasok serat wol atau nilon yang menyuplai atau memasok pabrik kain. Pabrik kain ini nantinya juga bisa bertindak sebagai pemasok bahan fabrikasi untuk menyuplai pabrik baju yang memerlukan kain sebagai bahan baku.
  • Supplier bahan material non-fabrikasi
  • Bahan non fabrikasi adalah bahan baku yang tidak melalui proses pertama. Misalnya, pemasok kayu yang menyediakan bahan baku pembuatan mebel.

2. Supplier jasa

Pemasok jasa berperan dalam menyediakan pasokan bahan yang nantinya akan diproses menjadi produk dalam bentuk jasa yang matang. Contohnya, penyedia software kasir atau aplikasi keuangan yang memudahkan konsumen dalam mengelola keuangan atau perusahaan dalam memproses transaksi keuangan.

Cara Memilih Supplier yang Tepat

Supplier memiliki peranan yang penting dalam operasional bisnis, oleh karena itu memilih supplier perlu dilakukan secara hati-hati. Supplier yang baik akan membantu Anda menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan meningkatkan produktivitas bisnis.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih supplier yang tepat.

  • Pastikan kualitas produk sesuai dengan spesifikasi yang mereka tawarkan dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu
  • Pastikan waktu pengiriman bahan baku atau bahan mentah dilakukan secara cepat, aman, dan tepat. Penting untuk mengirim barang tepat waktu agar proses produksi bisa berjalan lancar dan tepat waktu
  • Pilih supplier yang memberikan harga bersaing. Anda bisa membandingkan penawaran yang diberikan oleh supplier yang satu dan supplier lainnya
  • Jangan lupa untuk mengecek track record supplier. Pastikan mereka tidak memiliki riwayat yang buruk dengan mitra bisnis sebelumnya
  • Pastikan bahwa supplier memiliki fasilitas dan teknologi yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasokan bahan dengan baik
  • Dapat berkomunikasi dengan efektif terkait pengadaan hingga pengiriman bahan mentah

Mengenal Supplier Relationship Management (SRM)

Produsen atau pelaku bisnis perlu menjaga hubungan baik dengan supplier yang bekerja sama dengan mereka. Seperti yang sudah disebutkan di atas, supplier memiliki peranan penting dalam product life cycle dan operasional bisnis.

Untuk menjaga hubungan tersebut, terdapat sebuah metode yang disebut Supplier Relationship Management (SRM). SRM adalah pendekatan sistematis dan terstruktur untuk mengelola supplier secara efektif dan efisien. 

SRM membantu Anda dan pemasok untuk menjaga hubungan yang sehat. Berikut merupakan beberapa manfaat atau keuntungan yang bisa diperoleh dengan menerapkan supplier relationship management (SRM):

  • Menghemat biaya pengadaan bahan melalui automasi sistem
  • Memfasilitasi pengambilan keputusan dengan lebih cepat
  • Meningkatkan manajemen operasional
  • Manajemen waktu yang lebih efektif
  • Membangun hubungan baik antara produsen dan supplier

Selain menjaga kerja sama yang baik, jika perusahaan atau bisnis Anda ingin lebih sukses, maka perlu diimbangi dengan strategi pemasaran yang baik juga.

Itulah penjelasan pengertian supplier dan beberapa jenisnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement