IDXChannel - Menghemat bahan bakar minyak (BBM) menjadi salah satu hal terpenting ketika melakukan perjalanan mudik. Untuk itu, simak tips hemat BBM agar perjalanan ke kampung halaman semakin menyenangkan.
Berbagai faktor bisa menjadi penyebab bahan bakar kendaraan menjadi lebih boros. Selain mesin, cara berkendara juga bisa menjadi pemicu bensin cepat habis.
Cara paling efektif untuk menghemat bahan bakar adalah berkendara dengan tenang dan tidak meginjak pedal terlalu dalam. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat bensin kendaraan menjadi boros.
Oleh sebab itu, simak delapan tips hemat bahan bakar yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Periksa Tekanan Angin Ban
Ban kendaraan memiliki peran besar dalam menentukan konsumsi bahan bakar. Cara menghemat bahan bakar juga bisa dimulai dengan memperhatikan tekanan angin pada ban mobil.
Tekanan angin yang tepat akan membuat ban memiliki ketahanan gulir atau tapak yang baik ketika menyentuh permukaan jalan. Tekanan angin yang kurang maka akan membuat ketahanan gulir membesar dan mengakibatkan pemborosan BBM.
Secara natural, tekanan angin ban akan berkurang karena sifat dari kompon karet ban yang berpori. Untuk itu, pengecekan tekanan angin perlu dilakukan setiap kali akan berkendara, khususnya berkendara jarak jauh.
2. Matikan Mesin saat Berhenti Lama
Cara menghemat BBM juga bisa dilakukan dengan mematikan mesin ketika sedang berhenti untuk waktu yang lama. Mesin yang terus bekerja, terlebih mobil yang menggunakan AC akan membuat bahan bakar lebih boros.
Mesin membutuhkan pasokan bahan bakar untuk melakukan pembakaran dan kerjanya akan meningkat untuk memompa kompresor AC. Jadi, mematikan mesin merupakan cara tepat untuk menghemat bahan bakar ketika berhenti untuk waktu yang lama.
3. Menyesuaikan Batas Kecepatan
Setiap kendaraan memiliki standar atau batas kecepatan berbeda yang perlu diketahui setiap pemilik. Kecepatan saat berkendara sangat menentukan efisiensi BBM yang berdampak pada penghematan bahan bakar.
Jika selalu berkendara di atas batas kecepatan kendaraan, maka bahan bakar akan lebih boros. Begitu pun sebaliknya, jika berkendara di bawah batas kecepatan, maka bensin bisa lecepat habis karena mesin bekerja keras untuk menggerakkan kendaraan.
4. Perhatikan Penggunaan AC
Memperhatikan penggunaan AC pada mobil juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat bahan bakar. Penggunaan AC yang tidak efektif, dengan menyetel suhu terlalu dingin dan blower besar akan membuat bensin mobil lebih boros.
Pengaturan suhu pada angka 24-25 derajat celcius dengan menempatkan blower pada angka 1 sangat disarankan jika ingin hemat bahan bakar. Kompresor tidak perlu bekerja keras sehingga putaran mesin stabil dan bensin yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
5. Rutin Membersihkan Filter Udara
Filter udara pada setiap kendaraan merupakan komponen yang sangat penting untuk menentukan pembakaran di dalam ruang mesin. Membersihkannya secara berkala atau menggantinya, akan membantu menghemat penggunaan bahan bakar.
Saringan udara bekerja untuk menyalurkan udara bersih ke ruang pembakaran, jika filter udara kotor maka mesin akan bekerja lebih berat. Kondisi seperti itu akan menyedot lebih banyak bahan bakar yang menyebabkan pemborosan BBM.
6. Mengurangi Beban Kendaraan
Membawa barang yang diperlukan saat berkendara juga menjadi salah satu cara untuk hemat bahan bakar. Ini memungkinkan kendaraan memiliki beban lebih ringan dan mesin tak perlu bekerja keras untuk mencapai tenaga yang diinginkan.
Membawa beban yang terlalu berat juga bisa membuat ban memiliki ketahanan gulir lebih besar dan gaya gesek ke aspal juga besar. Ini akan membuat mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak demi mendapatkan putaran mesin yang tepat.
7. Penggunaan Bahan Bakar yang Tepat
Cara menghemat bahan bakar juga bisa ditentukan dari penggunaan BBM yang sesuai dengan jenis kendaraan. Untuk kendaraan saat ini, disarankan menggunakan BBM dengan RON 92 yang memiliki pembakaran lebih sempurna.
BBM dengan oktan tinggi akan menjamin pembakaran yang lebih baik sehingga tidak banyak bahan bakar yang dikeluarkan. Ini memungkinkan kendaraan menjadi lebih hemat bahan bakar.
8. Servis Berkala
Melakukan servis secara berkala juga diperlukan untuk menghemat bahan bakar. Ini memungkinkan kendaraan tetap dalam keadaan prima karena seluruh komponen berada dalam kondisi bersih dan terawat.
Servis berkala juga termasuk dalam penggantian oli yang disarankan perlu dilakukan setiap enam bulan sekali untuk kendaraan yang berada di Jakarta. Cara ini dilakukan agar mesin memiliki kinerja maksimal sehingga pengguhaan bahan bakar tidak terlalu banyak.
Melakukan servis kendaraan secara rutin juga akan membuat putaran mesin jadi lancar dan tenaga kembali seperti semula.
(WHY)