3. Menyesuaikan Batas Kecepatan
Setiap kendaraan memiliki standar atau batas kecepatan berbeda yang perlu diketahui setiap pemilik. Kecepatan saat berkendara sangat menentukan efisiensi BBM yang berdampak pada penghematan bahan bakar.
Jika selalu berkendara di atas batas kecepatan kendaraan, maka bahan bakar akan lebih boros. Begitu pun sebaliknya, jika berkendara di bawah batas kecepatan, maka bensin bisa lecepat habis karena mesin bekerja keras untuk menggerakkan kendaraan.
4. Perhatikan Penggunaan AC
Memperhatikan penggunaan AC pada mobil juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghemat bahan bakar. Penggunaan AC yang tidak efektif, dengan menyetel suhu terlalu dingin dan blower besar akan membuat bensin mobil lebih boros.
Pengaturan suhu pada angka 24-25 derajat celcius dengan menempatkan blower pada angka 1 sangat disarankan jika ingin hemat bahan bakar. Kompresor tidak perlu bekerja keras sehingga putaran mesin stabil dan bensin yang dikeluarkan tidak terlalu banyak.
5. Rutin Membersihkan Filter Udara
Filter udara pada setiap kendaraan merupakan komponen yang sangat penting untuk menentukan pembakaran di dalam ruang mesin. Membersihkannya secara berkala atau menggantinya, akan membantu menghemat penggunaan bahan bakar.
Saringan udara bekerja untuk menyalurkan udara bersih ke ruang pembakaran, jika filter udara kotor maka mesin akan bekerja lebih berat. Kondisi seperti itu akan menyedot lebih banyak bahan bakar yang menyebabkan pemborosan BBM.