sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pentingnya Dana Darurat dan Cara Membangunnya Agar Target Tabungan Tercapai

Milenomic editor Kurnia Nadya
27/02/2025 13:58 WIB
Dana darurat tidak hanya berguna sebagai ‘jaring pengaman’ untuk mengantisipasi kemungkinan PHK, tetapi juga berguna sebagai proteksi keuangan.
Pentingnya Dana Darurat dan Cara Membangunnya Agar Target Tabungan Tercapai. (Foto: Freepik)
Pentingnya Dana Darurat dan Cara Membangunnya Agar Target Tabungan Tercapai. (Foto: Freepik)

Sebagai contoh, ketika terjadi kondisi darurat yang memerlukan biaya dan individu tidak memiliki dana darurat, maka pilihan yang tersedia adalah kartu kredit atau pinjaman online dengan bunga tinggi.

Melansir Prudential (27/2), berikut ini adalah beberapa manfaat memiliki dana darurat: 

  • Memberikan keamanan finansial
  • Menghadapi krisis 
  • Mengurangi stress
  • Memberikan peluang pertumbuhan investasi yang baik
  • Perencanaan masa depan yang lebih baik

Pentingnya Dana Darurat dan Cara Membangunnya 

Berapa besaran dana darurat yang ideal? Jumlah dana darurat yang ideal bergantung pada jumlah pengeluaran pokok bulanannya. Dana darurat individu yang belum menikah akan berbeda dengan individu yang sudah menikah dan sudah punya anak.

Dulu dana darurat dianjurkan ditabung sejumlah tiga atau enam bulan gaji, tetapi dengan kondisi perekonomian dan lapangan kerja saat ini, orang-orang mulai menabung dana darurat hingga 12 bulan gaji. 
 
Adapun kebutuhan pokok yang dihitung sebagai pengeluaran wajib setiap bulan misalnya: 

  • Uang sewa rumah/cicilan KPR
  • Biaya transportasi umum 
  • Biaya bensin dan parkir
  • Uang belanja bahan makanan
  • Pulsa dan internet 
  • Listrik dan air 
  • Tagihan dan pengeluaran wajib lainnya 

Untuk menabung dana darurat, agar aman Anda harus menghitung jumlah gaji dalam satu bulan, lalu kalikan dengan jumlah bulan tertentu yang ditargetkan. Misalnya gaji satu bulan Rp5,5 juta, dan target dana darurat adalah enam kali gaji. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement