sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbandingan Ekonomi Iran dan Israel, Ini Ranking GDP dan Sektor Ekonomi Andalannya

Milenomic editor Kurnia Nadya
22/06/2025 11:53 WIB
Pasca serangan balasan Iran, Israel mengalami kerugian materiil yang tidak sedikit. Bom kiriman Iran menghancurkan banyak bangunan di Tel Aviv.
Perbandingan Ekonomi Iran dan Israel, Ini Ranking GDP dan Sektor Ekonomi Andalannya. (Foto: Reuters)
Perbandingan Ekonomi Iran dan Israel, Ini Ranking GDP dan Sektor Ekonomi Andalannya. (Foto: Reuters)

IDXChannel—Bagaimana perbandingan ekonomi Iran dan Israel? Kedua negara ini tengah terlibat aksi saling serang dengan pengiriman rudal sejak akhir pekan kedua Juni 2025, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. 

Amerika Serikat turut mendukung Israel dengan mengirimkan tiga bom ke fasilitas nuklir di Iran. Tepatnya di Fordo, Natanz, dan Esfahan. Kantor Berita IRNA menyatakan tidak ada material yang dapat mengakibatkan radiasi di ketiga fasilitas tersebut.

Sebelumnya, Menlu Iran Abbas Araghchi sempat mengatakan keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran dan Israel sangatlah berbahaya. Dalam hal diplomasi, Araghchi juga mengatakan pihaknya tidak dapat mempercayai Amerika setelah Israel menyerang. 

Pascaserangan balasan Iran, Israel mengalami kerugian materiil yang tidak sedikit. Bom kiriman Iran menghancurkan banyak bangunan di Tel Aviv. Kegiatan perekonomian setempat juga dihentikan sementara. 

Melansir DW (22/6/2025), belanja anggaran Israel untuk militer naik 65 persen pada 2024 menjadi USD46,5 miliar. Jumlah itu setara dengan 8,8 persen dari total GDP. Israel dihadapkan dengan tekanan ekonomi sejak memulai serangan ke Palestina.  

Bagaimana perbandingan ekonomi Iran dan Israel

Perbandingan Ekonomi Iran dan Israel, Dua Negara yang Tengah Saling Serang

Iran 

Iran adalah negara dengan tantangan ekonomi yang berat. GDP per kapita negara ini mencapai USD5.300, berada pada peringkat ke-117 seluruh dunia pada 2024, sama dengan posisi peringkat Indonesia (GPD per kapita USD5.027). 

Perekonomian Iran juga dihadapkan dengan beragam tantangan, salah satunya adalah sanksi internasional berkelanjutan dalam bentuk embargo. Akibatnya, Iran terisolasi dari peluang investasi dan akses terhadap teknologi tingkat tinggi. 

Namun dengan sanksi berkelanjutan itu, Iran tetap mampu mengembangkan program nuklir bahkan membangun sistem transportasi umum yang mumpuni. Perekonomian Iran ditopang oleh sektor jasa, dengan kontribusi terhadap total GDP mencapai 50 persen. 

Sementara industri minyak bumi menyumbang sekitar 23 persen dari total GDP, disusul oleh sektor manufaktur dan pertambangan dengan kontribusi sekitar 13 persen dari total GDP, dan sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 10 persen dari total GDP.

Iran memiliki 10 persen cadangan minyak dunia dan 15 persen cadangan gas bumi dunia. Sekitar 60-70 persen peralatan penyulingan, tanker, anjungan pengeboran, instrumen eksplorasi, dan peralatan lepas pantai lainnya diproduksi sendiri di dalam negeri. 

Iran juga memiliki produsen kendaraan  bermotor sendiri, salah satunya adalah Iran Khodro dan Saipan. Pada 2025, total GDP Iran diprediksikan mencapai USD463,74 miliar, berada di peringkat ke-36 di dunia. 

Israel 

Berbanding terbalik dengan Iran, Israel adalah salah satu negara yang terbilang sukses secara perekonomian. Negara ini mencatatkan GDP per kapita mencapai USD57.379 pada 2024, urutan ke-16 di dunia. 

Total GDP negara ini diprediksikan mencapai USD583 miliar pada 2025, berada di peringkat ke-26 di dunia. Israel mencatat penurunan pertumbuhan GDP sejak 2022, pada periode ini Israel mencatatkan pertumbuhan GDP 6,5 persen, dan turun ke 1,6 persen pada 2024. 

Sektor ekonomi yang berkontribusi secara dominan di negara ini adalah sektor jasa tingkat tinggi dengan kontribusi sebesar 69,5 persen, sektor industri dengan kontribusi sebesar 26,5 persen, dan sektor pertanian sebesar 2,4 persen. 

Sektor jasa tingkat tinggi dalam hal ini mencakup layanan pada sektor perbankan, sains, dan informatika. Israel memiliki sektor teknologi tingkat tinggi yang cukup besar, nyaris setara dengan Silicon Valley. 

Negara ini memiliki jumlah startup terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.Banyak perusahaan-perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat yang membuka fasilitas research & development di Israel. 

Sebagai contoh Intel, Microsoft, Apple, IBM, Google, Cisco System, Facebook, Motorola, Hewlett-Packard, dan lain-lain. Setidaknya ada 400 fasilitas riset dan pengembangan dibangun di Israel. 

Meskipun demikian, Israel sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam seperti minyak bumi, bahan baku mentah, gandum, kendaraan bermotor, dan sebagainya. 

Itulah perbandingan ekonomi Iran dan Israel. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement