Kurnia Nadya
Notifikasi Palsu
- Menggunakan tautan palsu dengan domain selain go.id
- Meminta data diri, nomor handphone, dan nomor rekening
- Dikirim dari nomor pribadi yang tidak terverifikasi, tidak dikenal
- Isi pesan biasanya dibarengi dengan kalimat yang memaksa (‘Klik ini sebelum dananya hangus!’, dll)
Agar tidak terkecoh link-link seperti ini, dan jika Anda kesulitan membedakan mana link palsu dan resmi, Anda bisa bertanya langsung melalui media sosial resmi Kementerian Sosial di X, Instagram, ataupun Facebook.
Penerima bansos dianjurkan untuk mengecek status penerimaan lewat website resmi pemerintah dan tidak membuka link-link yang dikirimkan oleh nomor handphone yang tidak dikenal.
Itulah perbedaan notifikasi bansos resmi dan palsu.
(Nadya Kurnia)
