sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbedaan Notifikasi Bansos Resmi dan Palsu, Waspada Penipuan, Ini Cara Membedakannya

Milenomic editor Kurnia Nadya
18/07/2025 18:07 WIB
Penerima bantuan sosial dianjurkan untuk mewaspadai modus penipuan berkedok notifikasi bansos yang beredar di WhatsApp dan SMS.
Perbedaan Notifikasi Bansos Resmi dan Palsu, Waspada Penipuan, Ini Cara Membedakannya. (Foto: MNC Media)
Perbedaan Notifikasi Bansos Resmi dan Palsu, Waspada Penipuan, Ini Cara Membedakannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Pahami perbedaan notifikasi bansos resmi dan palsu. Penerima bantuan sosial dianjurkan untuk mewaspadai modus penipuan berkedok notifikasi bansos yang beredar di WhatsApp dan SMS. 

Layaknya modus penipuan, notifikasi ini akan dibuat sedemikian rupa untuk meyakinkan korban. Pelaku bahkan mampu membuat link yang tampak mirip dengan link pengecekan penerimaan bansos. 

Agar tidak terkecoh notifikasi palsu buatan oknum penipuan, berikut ini adalah ciri-ciri notifikasi bansos resmi dari pemerintah dan palsu: 

Notifikasi Resmi 

  • Dikirim langung oleh lembaga resmi. Misalnya Kementerian Sosial, Kementerian Ketenagakerjaan, atau BPJS Ketenagakerjaan
  • Isi pesan tidak akan berisi permintaan informasi data diri, kode OTP, atau nomor rekening 
  • Penerima akan diarahkan untuk memeriksa data di kanal resmi pemerintah (dengan alamat situs go.id) 
  • Link resmi dari pemerintah tidak menggunakan .com, .biz, .net, dan sebagainya. Domain resmi website pemerintah adalah go.id
  • Penyaluran bansos resmi tidak memungut biaya dari penerimanya 

Salah satu ciri yang paling mudah dikenali adalah alamat domain website. Jika link yang dibuka mengarahkan Anda ke website dengan domain dotcom (.com), Anda patut mencurigai link itu sebagai link phising. 

Terlebih jika website tersebut meminta Anda untuk mengisi nomor handphone dan nomor rekening. Berikut ini adalah ciri-ciri notifikasi bansos palsu yang patut diwaspadai: 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement