IDXChannel - Budaya belanja online saat ini kian meluas. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 membuat mobilitas terbatas selama hampir dua tahun membuat masyarakat melakukan kegiatan secara daring, termasuk berbelanja.
Demi menggaet konsumen lebih banyak lagi, kini hampir semua marketplace telah menawarkan fitur Paylater sebagai metode pembayaran. Nominal yang diberikan pun beragam. Semakin sering digunakan, maka limit pun terus bertambah.
Sebelum menggunakan Paylater, ada baiknya Anda mencari tahu dulu plus minus dari sistem tersebut. Menurut Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan ada baiknya seseorang yang ingin menggunakan Paylater harus berfikir baik-baik.
Pasalnya, jika tidak dibayar atau telat, bunga akan terus berjalan. Kelebihan menggunakan Paylater menurut Andy adalah seseorang bisa memiliki dana darurat yang bisa dicairkan kapan saja.
"Ada dana segar yang bisa dicairkan kapan saja, jadi salah satu keuntungan Paylater," kata dia kepada IDXChannel belum lama ini.
Untuk itu, meski mudah dicairkan, orang yang akan menggunakan Paylater harus paham betul segala ketentuannya. Karena ada bunga yang harus dibayarkan.
"Kalau bisa ya digunakan untuk kepentingan darurat saja. Bukan untuk sekedar memenuhi gaya hidup semata," saran Andy.
Selain itu dijelaskan pula olehnya, Paylater juga memiliki kelemahan, yakni akan mendorong seseorang berperilaku konsumtif karena merasa memiliki dana talangan di akun marketplace. Padahal itu semua disediakan dari pihak ketiga yang tentunya tidak cuma-cuma.
"Kalau Paylater digunakan tidak semestinya, kita akan jadi konsumtif. Jadi bijaklah menggunakan metode pembayaran ini," tutup Andy. (NDA)