“Awal mulai usaha saya menyisihkan dari gaji sedikit demi sedikit sampai akhirnya sekarang sudah ada 14 karyawan. Yang penting berani mulai saja dulu,” ceritanya di hadapan ratusan tamu undangan simposium tersebut.
Gravit juga membantu memberdayakan nasabah PNM Mekaar kelolaannya dengan membeli biji kopi salah satu nasabah yang digunakan sebagai bahan baku utama di kedai kopi miliknya.
Bukan hanya membantu nasabah prasejahtera mendapatkan jaringan penjualan yang lebih luas, strategi Gravit mengembangkan usahanya ini juga memberi dampak yang lebih dari sekadar transformasi ekonomi keluarga.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary mengungkapkan rasa bangganya terhadap para AO PNM Mekaar yang gigih seperti Gravit. PNM akan terus berupaya memberikan kesempatan bagi siapapun yang berprestasi dan memberikan inspirasi bagi banyak orang. Salah satunya dengan memfasilitasi dalam forum berskala global hingga internasional.
“Kami berharap muncul Gravit lainnya di luar sana dan menjadi penyemangat bagi AO PNM Mekaar di seluruh Indonesia untuk terus semangat mengupayakan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain yang membutuhkan,” kata Dodot.
(Fiki Ariyanti)