sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prinsip SMART untuk Resolusi Keuangan 2025, Agar Rencana Tidak Sebatas Wacana

Milenomic editor Kurnia Nadya
10/01/2025 20:06 WIB
Seringkali orang gagal mewujudkan rencananya sendiri di tengah perjalanan, dan targetnya gagal tercapai pada akhir tahun.
Prinsip SMART untuk Resolusi Keuangan 2025, Agar Rencana Tidak Sebatas Wacana. (Foto: Freepik)
Prinsip SMART untuk Resolusi Keuangan 2025, Agar Rencana Tidak Sebatas Wacana. (Foto: Freepik)

5. Time-Bounded 

Time-bounded adalah ‘terikat dengan waktu’, atau terukur dengan waktu. Resolusi keuangan sebaiknya dibuat terikat dengan waktu, atau dapat diukur dengan waktu. Agar Anda dapat melihat progress setiap bulan. 

Misalnya, ‘dalam waktu 12 bulan saya harus bisa mencapai target ini.’ Dengan menargetkan capaian pada tenggat waktu, Anda bisa melihat seberapa jauh proses berlangsung, dan Anda bisa menyusun strategi yang tepat sesuai dengan tenggat yang Anda tetapkan. 

Menyusun Resolusi Keuangan Agar Tidak Jadi Wacana, Hal yang Harus Diwaspadai 

Saat menerapkan prinsip SMART di atas, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Salah satu yang utama adalah kondisi finansial, karena keadaan setiap orang bisa berbeda-beda. 

Kondisi finansial karyawan yang memiliki tanggungan tentu akan berbeda dengan karyawan tanpa tanggungan. Kondisi finansial karyawan dengan satu tanggungan, juga berbeda dengan mereka yang memiliki tanggungan lebih dari satu. 

Beban finansial di luar kebutuhan pribadi adalah salah satu penyebab seseorang sulit menabung. Seperti diketahui, banyak orang menjadi generasi sandwhich, dan bagi mereka boleh jadi menabung adalah suatu kemustahilan. 

Hal lain yang patut diwaspadai adalah kebiasaan boros. Sifat boros ini terdengar mudah diubah, namun kebiasaan ini sulit diubah karena berkaitan dengan psikis dan pola pikir. Boros dan impulsif adalah kebiasaan yang terbangun, bukannya muncul tiba-tiba. 

Jika Anda merasa boros, pahami dulu hal apa yang membuat Anda terbiasa impulsif dan mudah mengeluarkan uang. Sadari dulu bahwa Anda tidak selamanya berusia produktif. Pahami juga bahwa mengubah kebiasaan memang tidak menyenangkan, tapi hasilnya kelak akan bermanfaat. 

Berikut ini adalah tips yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan selama merealisasikan resolusi keuangan: 

  1. Membuka dua rekening. Satu rekening untuk transaksi harian, satu untuk menabung
  2. Membuka deposito di bank digital untuk ‘memaksa’ diri menabung. Ada deposito dengan jatuh tempo jangka pendek, dan dapat dibeli baru tiap bulan
  3. Menyisihkan dana darurat bulanan untuk kebutuhan tidak terduga bagi individu dengan tanggungan finansial
  4. Tidak mudah memberikan pinjaman kepada orang lain
  5. Memasang batasan finansial terhadap orang yang ditanggung untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat tersier
  6. Bayar semua kewajiban begitu pencairan gaji, alokasikan sisanya untuk tabungan
  7. Selesaikan semua utang sebelum menjalankan resolusi 
  8. Unintall aplikasi yang membuat boros untuk sementara waktu

Itulah penjelasan lengkap tentang prinsip SMART untuk menyusun resolusi keuangan tahun ini. Semoga bermanfaat. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement