sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Produksi Massal di Bidang Otomotif Pertama Kali Dilakukan oleh Perusahaan Apa? Ini Jawabannya

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
08/12/2023 13:57 WIB
Produksi masal di bidang otomotif pertama kali dilakukan oleh perusahaan Ford, sebuah pabrikan asal Amerika Serikat. 
Produksi Massal di Bidang Otomotif Pertama Kali Dilakukan oleh Perusahaan Apa? Ini Jawabannya. (Foto: MNC Media)
Produksi Massal di Bidang Otomotif Pertama Kali Dilakukan oleh Perusahaan Apa? Ini Jawabannya. (Foto: MNC Media)

Model T pun diproduksi di jalur perakitan Ford Motor Company di Pabrik Highland Park. Lantaran diproduksi secara massal, Model T pun berhasil dijual dengan harga yang terbilang terjangkau yakni berkisar USD260-850 per unit. 

Mobil Model T ini juga diuji untuk pertama kalinya oleh Henry Ford sendiri. Ia membawa mobil tersebut dalam perjalanan berburu ke Wisconsin dan Michigan utara. Usai lolos tahap pengujian, mobil Model T ini pun diproduksi secara massal dan dipasarkan ke pelanggannya pada 1 Oktober 1908. Hingga tahun 1927, Ford berhasil memproduksi Model T mencapai 15 juta unit. 

Produksi massal ini pun memungkinkan masyarakat umum bisa membelinya sehingga tidak terbatas pada segelintir orang saja yang bisa memilikinya. 

Apa itu Produksi Massal?

Setelah mengetahui sejarah produksi massal di bidang otomotif, Anda juga perlu memahami apa itu produksi massal. Produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang telah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar lewat serangkaian proses. Pada umumnya, produksi massal ini dilakukan untuk menekan anggaran produksi sehingga lebih hemat. Ada banyak perusahaan yang menggunakan sistem produksi seperti ini untuk menghasilkan barang dalam jumlah banyak secara efisien dan hemat. 

Produksi massal ini memiliki banyak keunggulan dibanding produksi dalam jumlah sedikit. Sistem produksi massal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan produksi dengan biaya lebih rendah karena dapat dirakit lebih cepat secara otomatisasi. Selain itu, distribusi dan pemasaran produknya pun bisa dilakukan dengan lebih cepat. Keuntungan lainnya dari produksi massal adalah bisa mengurangi waktu produksi sehingga lebih efisien. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement