Rizky menyebut bahwa sejak didirikan pada September 2016, Gredu memiliki aplikasi yang terdiri dari empat komponen utama.
Gredu School Management System dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sekolah. Gredu Teacher memungkinkan guru melacak kehadiran siswa, membuat dan menilai ujian, menjalin komunikasi administrator dengan orang tua, dan mengatur kegiatan kelas.
Lalu, ada Gredu Parent, portal yang dirancang membantu orang tua dan wali memantau kinerja anak-anak mereka dan kehadiran. Dan terakhir Gredu Student yang memungkinkan siswa melihat nilai ujian, kehadiran, dan kegiatan sekolah mereka, serta mengakses berbagai konten untuk siswa dan berbagai fungsi pendukung lainnya.
Dengan menerapkan skema berlangganan untuk keempat layanan Gredu tersebut memungkinkan bagi sekolah dan guru untuk melacak kinerja dan kemajuan siswa sesuai dengan kurikulum nasional untuk meningkatkan pengawasan dan efektivitas instruksi.
Saat ini, Gredu bekerja sama dengan lebih dari 400 sekolah, dengan jumlah pengguna lebih dari 400.000, dan terus bertambah.